RESEPSI PEREMPUAN TENTANG PERAN ISTRI DALAM FILM PENDEK “ISTRI PARUH WAKTU”

Film sebagai media representasi dikatakan mampu merefleksikan bagaimana kehidupan masyarakat dan hubungan yang terjadi diantaranya melalui penggambaran terhadap realitas sosial, dimana keduanya saling melengkapi. Proses penerimaan representasi dalam film akan melalui proses resepsi yang dilakukan oleh khalayak audiens. Demikian juga dengan film yang di produksi oleh Film Maker Muslim dengan judul Istri Paruh Waktu. Film ini menceirtakan tentang keluh kesah seorang perempuan karir dalam mengambil keputusan peran sebagai perempuan muslimah yang sudah berumah tangga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis resepsi dan teori encoding-decoding yang memiliki tiga golongan yaitu dominant hegemonic position, negotiated position, dan oppositional position. Objek penelitian ini adalah Film Istri Paruh Waktu. Sedangkan subjek penelitian adalah perempuan muslimah dengan kriteria organisasi Aiysyiah dan Fathayat dari latar belakang yang berbeda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa audiens film Istri Paruh Waktu meresepsikan bahwa perempuan memiliki hak atas peran yang diambilnya. Audiens menilai bahwa penggambaran istri dalam film sudah sesuai dengan pandangannya. Audiens memiliki perbedaan resepsi terhadap peran domestik yang dilakukan oleh perempuan sesuai dengan pengalaman dan ideologinya. Masing-masing audiens memaknai pesan dalam film dengan cara dan pemikiran yang beragam. Kata Kunci: Media Massa, Film, Peran Istri, Analisis Reseps